tag:blogger.com,1999:blog-37105915236107538682024-02-20T08:08:38.025-08:00All about weldingVictor Rizal Filosofihttp://www.blogger.com/profile/09386131311199010691noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3710591523610753868.post-85243126709026032152009-03-25T03:37:00.000-07:002009-03-25T03:46:45.020-07:00PENGARUH MASUKAN PANAS SAMBUNGAN LAS ERW TERHADAPPENGARUH MASUKAN PANAS SAMBUNGAN LAS ERW TERHADAP<br />KEKERASAN MATERIAL PIPA BAJA<br />API 5L – GR.B (Diameter 10” dan Tebal 9.30 mm)<br />Oleh<br />Koos Sardjono KP*)<br />Abstrak<br />Salah satu proses terpenting dalam industri logam, permesinan dan manufaktur adalah proses<br />penyambungan logam. Penggunaan teknologi las seperti pada pipa baja, menuntut mutu pengelasan<br />yang baik yang sesuai dengan Welding Procedure Specification .<br />Dalam banyak kasus sambungan las pada logam baja, sering dijumpai timbulnya gejala retak.<br />Retak dalam pengelasan dapat terjadi kerana pengaruh siklus termal, salah dalam pemilihan<br />parameter las, atau akibat dari design - fault. Fenomena ini akan berpengaruh terhadap ukuran butir,<br />sturktur mikro dan tegangan sisa yang akhirnya mempengaruhi terhadap sifat mekanis sambungan<br />las. maka dapat disimpulkan sebagai berikut.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter masukan panas pada proses pengelasan<br />dengan metode ERW terhadap material pipa baja API 5L–Gr. B adalah sebesar 84.670 Joule/mm<br />tidak berpengaruh terhadap sifat mekanis dalam hal ini nilai kekerasan Vickers di Base Metal (BM),<br />Heat Affected Zone (HAZ) dan di Weld Metal (WM).<br />Kata kunci: pipa baja API 5L–gr.B, pengelasan ERW, masukan panas, nilai kekerasan<br />*) Peneliti Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur – BPPTVictor Rizal Filosofihttp://www.blogger.com/profile/09386131311199010691noreply@blogger.com0